Pengertian dan Macam-macam
Media Penyimpanan Data Komputer
Sistem pada Komputer memiliki 4 komponen
utama dari perangkat kerasnya yaitu Central Processing Unit (CPU), Primary
Storage/Memori Utama, Secondary Storage/Memori Sekunder, dan Input-output
Device. Ke empat komponen itu harus ada untuk menjalankan suatu perangkat
komputer agar berjalan dengan baik.
Salah satu perangkat keras yang
mengalami perubahan yang sangat pesat adalah terletak pada Media Penyimpanan
Data. Peran media penyimpanan data pada perangkat komputer sangat penting,
karena mereka yang mengatur mengenai berjalannya sebuah proses dan menyimpan
data dengan aman. Banyak jenis atau macam-macam media penyimpanan data pada
komputer salah satu media penyimpanan seperti yang sering kita kenal adalah
Hard disk yang biasa dipakai komputer dan Kartu Memori (memory card) yang biasa
dipakai pada ponsel.
PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN DATA
Computer Data Storage (Penyimpanan Data
Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam
data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu
sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat.
Untuk saat ini Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu
Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical
Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya
bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari
setiap kategori tersebut.
MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA
1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media
penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang
paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Kelebihan dan
Kekurangan
·
Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada
media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai
Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
·
Kekurangan : Harganya lebih mahal jika
dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor
drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head
yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi
atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram
moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu
head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang
lainnya.
Macam-macam media dari
Magnetik Disk :
·
DISKET
Pada tahun 1969, floppy disk pertama
kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data
tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan
data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat
menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis
kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk
dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa
disebut juga Zip disk.
Bagian-Bagian Dari Disket:
1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup
pengait drive.
2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan
untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar
disket.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover
menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0
5.
Write, lubang ini apabila dalam posisi
terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis apabila tertutup maka disket hanya
bisa dibaca saja.
6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket
ataupun nama program atau data yang tersimpan didalamnya.
·
HARDDISK
Hard disk adalah jenis disk yang
bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy.
Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat.
Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang
dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket
floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar,
juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
·
FLASHDISK
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis
lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash
drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran
berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan
kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
·
MEMORY CARD
Media penyimpanan yang banyak dipakai
pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop,
handphone, ipod serta video gam console.
·
ZIP DRIVE
Merupakan media penyimpanan magnetic
dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format
ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy
tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5
inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau
Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan
data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga
rendah.
Kelebihan dan
Kekurangan
·
Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari
beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
·
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih
kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan
terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan
sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan
membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
Macam-macam media dari
Magnetik Disk :
·
CD
CD (compact disk) atau laser optical
disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan
penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan
akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat
sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan
kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
·
CD-R (Compact Disc
Recordable)
Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.
Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.
·
CD-ROM
Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai
untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang
sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada
umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang
pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan
hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada
CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk
menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan
sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
·
WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read
many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya
bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini
berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang
dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau
CD-Recordable.
·
CD-RW (compact disk
rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser
merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs,
yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat
sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat
diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat
cadangan atau mentransfer file.
·
DVD-R
(DVD-Recordable)
DVD-R merupakan tipe DVD yang hanya bisa membaca saja (Read) dan dapat menyimpan data sebesar 4.7GB. DVD-R memiliki dua tipe yaitu DVD-R (G) untuk pengguna umum (General), dan DVD-R (A) untuk pengguna profesional (Authoring). Yang paling umumnya dalah DVD-R (G) dan kita kenal sebagai DVD biasa.
·
DVD (Digital Video
Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi
penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang
jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD
ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film
besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati
dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan
teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan
rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
·
BLU-RAY
Kapasitas
penyimpanan disk DVD (4.7 GB untuk single layer, dan 8.5 untuk dual layer)
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan konten video berkualitas tinggi seperti
HDTV digital video dan DTS digital audio. Oleh karena itu, produsen perangkat
penyimpanan optik mulai mengembangkan teknologi blu-ray generasi mendatang.
Blu-ray menggunakan teknologi 405 nm blu-ray laser. Karena panjang gelombang
yang pendek dan fokus yang akurat, maka lebih banyak konten yang dapat disimpan
dalam satu disc. Blu-ray memiliki kapasitas sekitar 25 GB untuk single layer
dan sekitar 50 GB untuk double layer. Selain itu, terdapat pula teknologi AES
(Advanced Encryption Standard) 128-bit untuk pengamanan konten digital.
3. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang
masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas
data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat
pada Internet.
Kelebihan dan
Kekurangan
·
Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
·
Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko
data akan hilang dan juga dikenakan akses koneksi data.
Cara Kerjanya : Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita
diharuskan untuk mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus
mengunduh file tersebut.
Refrensi
: http://www.levatra.com/2016/05/pengertian-macam-media-penyimpanan-data.html
EmoticonEmoticon